Kebudayaan-kebudayaan
lahir disetiap negara, kebudayaan yang lahir akan memiliki karakteristik yang
berbeda. Setiap negara memiliki ciri
khas dalam tarian. Turki merupakan salah satu negara yang memiliki tarian yang
khas yaitu Tari Sufi Mehfil.
Tari
Sufi Mehfil merupakan tarian yang berasal dari Turki, tarian ini diciptakan
oleh seorang penyair yaitu Jalaluddin Rumi. Tari Sufi dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi
Order, kelompok ini dipimpim oleh Jalaluddin Rumi. Tari ini diciptakan karena adanya ekspresi
diri. Seorang hamba yang mengekspresikan
rasa cinta, kasih, dan sayang maha tinggi
kepada sang pencipta.
Ekspresi
rasa cinta, kasih, dan sayang dicerminkan pula dari busana. Busana yang dipakai
oleh penari Sufi adalah baju dan rok berwarna putih panjang, ikat pinggang dan
jubah berwarna hitam, serta penutup kepala yang panjang. Pada umumnya penari
sufi adalah penari laki-laki.
Pakaian
atau busana yang baik menurut islam adalah pakaian yang digunakan bersih dan
menutup aurat. Pakaian yang menutup aurat adalah pakaian yang tidak membentuk
lekuk tubuh dan tidak tembus pandang.
Apakah
kostum yang digunakan oleh penari Tari Sufi Mehfil sesuai dengan tuntunan QS.7
(Al A’raaf):26
Yang
artinya: kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi aurat dan pakaian
indah untuk perhiasan. Dan pakaian yang paling baik adalah taqwa.
Disebutkan
oleh Allah SWT dalam ayat ini bawha pakaian mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai
penutup aurat, perhiasan, dan fungsi taqwa. Ketiga fungsi ini patut
diperhatikan dalam busana Tari Sufi Mehfil.
1.
Penutup aurat
Menutup
aurat berarti menutup bagian badan yang diharamkan oleh islam. Belum dikatakan
menutup aurat, jika busana yang digunakan terlihat transparan atau pakaian yang
digunakan memperlihatkan lekuk tubuh.
Pemaknaan
terhapat kostum yang digunakan pada tari Sufi Mehfil sesungguhnya telah
memenuhi syarat dalam islam dari arti kostum sebagai penutup aurat. Dalam hal
ini kostum yang digunakan pada tari Sufi Mehfil tidak terlihat transparan dan
tidak membentuk lekuk tubuh.
2.
Perhiasan
Suatu
yang digunakan untuk memperelok atau memperindah. Al-Aqqad (1966:52) pakaian yang
elok adalah pakaian yang memberi kebebasan kepada pemakainya untuk bergerak.
Pemaknaan
terhadap kostum yang digunakan pada tari Sufi Mehfil sesungguhnya telah
memenuhi konsep, adanya kebebasan gerak berputar dari arti kostum sebagai
perhiasan.
3.
Perlindungan (Taqwa)
Pakaian
sebagai perlindungan (Taqwa) adalah pakaian yang bisa melindungi fisik, adanya
manfaat yang digunakan misalnya menghindari dari cuaca. Kegunaaannya untuk jiwa
yaitu adanya penilaian diri terhadap pakaian yang dikenakan.
Pemaknaan terhadap kostum
yang digunakan pada tari Sufi Mehfil, telah membuat penilaian tarian tersebut.
Bahwa orang lain beranggapan bahwa tarian tersebut adalah tarian islami.
Pakaian
atau kostum yang digunakan dalam tari Sufi Mehfil berdasarkan penafsiran QS.7
(Al A’raaf):26 bahwa pakaian yang digunakan baik dalam bentuk, jenis dan warna
kostum telah sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sesuai dengan fungsi pakaian.
Referensi:
Haqqul Mubin, Zawiyah. (2012). Tarian Sufi. [Tv]. Jakarta: Tv One. [20 Juli
2012].
Kasmahidayat,
Yuliawan. (2010). Agama dalam
Transformasi Budaya Nusantara. Bandung: CV. Bintang Warli Artika.
Megha. (tthn). “Tarian Sufi”. [Online].
Tersedia: http://indonesiaindonesia.com/f/87211-tarian-sufi/.
[16 Juli 2012].
Wikipedia.
(2012). Aurat. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Aurat.
[30 Juli 2012].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar